Monday, June 13, 2011

Recent Post dengan Thumbnail Widget

| |
Penggunaan widget recent post adalah penting untuk menunjukkan kepada pengunjung apa entri-entri terbaru yang terdapat dalam blog. Lagi berguna jika pengunjung yang datang bukannya dari frontpage. Jadi widget recent post sangat penting ketika ini.

Sebelum ini sudah diletakakn Animated recent post widget,tetapi untuk kali ini, tutorial akan menunjukkan cara meletakkan recent post widget, tetapi jenis statik.

Contoh adalah seperti gambar ini.


Cara-cara untuk meletakkan widget ini adalah seperti berikut:

1. Dari dashoard > desin > add a gadget > HTML/javascript

2. Dalam ruangan HTML/javascript, masukkan kod berikut.





Note:

Anda boleh ubah beberapa kod mengikut kesesuaian blog anda.

boxwidth - lebar widget
cellspacing - jarak antara cell (default sudah ok)
borderColor - Warna background (untuk melihat senarai kod warna, RUJUK SINI)
thumbwidth & thumbheight - lebar dan tinggi thumbnail (default sudah ok)
fntsize - Size untuk tajuk
acolor - Warna tajuk.untuk melihat senarai kod warna, RUJUK SINI)
aBold - Mahu tajuk di'tebalkan' atau tidak (true or false)
numposts - Bilangan recent post yang dikehendak
home_page : http://URL ANDA.blogspot.com/ (Gantikal URL ANDA dengan url blog anda)


3. Save dan lihat hasilnya.:)

-----------------

-Bagi yang buat tetapi tidak menjadi, dari dashboard > settings > site feed
- Pada allow site feeds, pilih FULL


0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...


Pesanan Hari Ini

“Perumpamaan persaudaraan kaum muslimin dalam cinta dan kasih sayang di antara mereka adalah seumpama satu tubuh. Apabila satu anggota tubuh sakit maka mengakibatkan seluruh tubuh menjadi demam dan tidak bisa tidur.”

(Hadis riwayat Muslim)

“Seorang Muslim adalah saudara muslim lainnya, ia tidak menzaliminya, merendahkannya, menyerahkan (kepada musuh) dan tidak menghinakannya.”

(Hadis riwayat Muslim)

“Teman yang paling baik adalah apabila kamu melihat wajahnya, kamu teringat akan Allah, mendengar kata-katanya menambahkan ilmu agama, melihat gerak-gerinya teringat mati.”

by Ahmad AlFateh